Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nyeri Dada Usai Minum Soda, Tanda Ancaman?

Minuman bersoda memang menyegarkan, apalagi saat cuaca panas. Tapi, pernahkah Anda merasakan nyeri dada usai minum soda? Apakah ini tanda bahaya? Yuk, kita cari tahu!

Penyebab Nyeri Dada Setelah Minum Soda

Pakar kesehatan menyebut minuman bersoda mengandung karbondioksida. Karbondioksida inilah yang bisa memicu nyeri dada, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Sensasi nyeri ini berasal dari penumpukan gas karbondioksida yang menekan saluran pencernaan di area dada.

Tekanan ini bisa memicu nyeri. Jika memicu produksi asam lambung berlebih, sensasi terbakar bisa menjalar ke kerongkongan. Selain itu, beberapa orang juga mengalami kembung, begah, atau mual akibat penumpukan gas.

Apakah Nyeri Dada Setelah Minum Soda Berbahaya?

Menurut dr. Aly Rahimtoola dari Providence Heart Clinic, Amerika Serikat, kebiasaan minum soda jangka panjang bisa berbahaya karena kandungan gulanya yang tinggi. Asam lambung tinggi akibat soda juga bisa memicu luka pada lambung atau kerongkongan.

DATA/FAKTA: Studi dari Harvard School of Public Health yang dipublikasikan di American Heart Association Circulation Journal selama 22 tahun menunjukkan bahwa konsumsi soda 60 ml per hari meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 20 persen.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 43 ribu pria dan menemukan bahwa soda juga berkontribusi pada obesitas dan tekanan darah tinggi karena meningkatkan hormon ghrelin (hormon yang membuat kita merasa lapar). Selain itu, soda umumnya tinggi natrium.

Bahaya Minuman Bersoda Lainnya

Selain nyeri dada, obesitas, dan risiko penyakit kardiovaskular, minuman bersoda memiliki bahaya lain jika dikonsumsi rutin:

  • Tidak baik untuk ginjal: Minum soda dua kali sehari bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal karena kandungan pemanis buatan, pewarna, dan asam fosfat.
  • Meningkatkan risiko diabetes: Gula tinggi dalam soda bisa mengganggu sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
  • Menurunkan kekuatan tulang: Asam fosfat dan kafein dapat meningkatkan risiko osteoporosis karena menurunkan penyerapan kalsium.
  • Menyebabkan kerusakan gigi: Seperti makanan manis lainnya, soda meningkatkan risiko gigi berlubang.
  • Merusak hati: Bahan kimia dalam soda dapat meningkatkan risiko penyakit atau kerusakan hati.

Jadi, meskipun menyegarkan, konsumsi soda berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaiknya batasi konsumsi soda dan pilih minuman yang lebih sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Nyeri Dada Usai Minum Soda, Tanda Ancaman?"