Simak Soal-soal Psikotes TNI Terkini dan Trik Jawabnya, Lulus Tes Jadi Prajurit

Gambar hanya ilustrasi/Pixabay

Jakarta - Bercita-cita menjadi prajurit TNI? Tes psikotes adalah gerbang utama yang harus kamu lewati. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual, ketahanan mental, dan kepribadianmu. Jangan sampai gagal karena kurang persiapan!

Soal psikotes TNI terkenal cukup menantang. Tapi tenang, pola soalnya bisa dipelajari. Dengan latihan yang tepat, peluang lolosmu akan semakin besar. Yuk, pelajari contoh soalnya dan ikuti tips jitunya!

Dikutip dari sumber terpercaya Buku Panduan Lolos TNI-POLRI karya Tim Ahli Psikologi Militer, berikut adalah 50 contoh soal tes psikotes yang sering muncul dalam ujian masuk TNI. Kerjakan dengan disiplin layaknya seorang prajurit.

1. Tes Analogi Verbal (Hubungan Kata)

Tentukan kata yang memiliki hubungan paling mirip dengan contoh.

KAKI : SEPATU = TANGAN : ...

a. Cincin

b. Sarung tangan

c. Gelang

Jawaban: b. Sarung tangan (Melindungi)

PANAS : API = DINGIN : ...

a. Angin

b. Es

c. Hujan

Jawaban: b. Es (Sumbernya)

MOBIL : BENSIN = MANUSIA : ...

a. Makanan

b. Air

c. Oksigen

Jawaban: a. Makanan (Sumber energi)

Tips: Pahami jenis hubungannya (fungsi, sebab-akibat, bagian-bagian, dll).

2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka & Cerita)

Tentukan pola bilangan dan selesaikan masalah hitungan.

3, 6, 9, 12, 15, ...

a. 16

b. 18

c. 20

Jawaban: b. 18 (Pola: +3)

2, 4, 8, 16, 32, ...

a. 48

b. 64

c. 72

Jawaban: b. 64 (Pola: x2)

Sebuah pabrik memproduksi 225 peluru per hari. Berapa peluru yang diproduksi dalam 1 minggu?

a. 1.575

b. 1.500

c. 1.475

Jawaban: a. 1.575 (225 x 7 = 1.575)

Tips: Untuk soal cerita, identifikasi angka kunci dan operasi hitung yang diperlukan.

3. Tes Pauli/Kraeplien (Tes Koran)

Tes kecepatan dan ketelitian mutlak! Kamu akan menjumlahkan angka-angka yang berurutan dan menuliskan digit terakhirnya. Ini menguji daya tahan konsentrasi dan stabilitas emosi di bawah tekanan.

Tips Tes Koran TNI:

Fokus Total: Abaikan sekeliling, pusatkan perhatian hanya pada lembar jawaban.

Tempo Terkendali: Jangan terburu-buru hingga salah, tapi jangan juga terlalu lambat. Cari irama yang stabil.

Lakukan Simulasi: Latihan terus menerus adalah kunci utama meningkatkan kecepatan dan ketelitian.

4. Tes Wartegg (Mengambar)

Menguji imajinasi, kreativitas, dan stabilitas emosional. Ada 8 kotak berisi stimulus garis. Kamu harus mengembangkannya menjadi gambar yang utuh dan bermakna.

Tips Wartegg TNI:

Gambar Realistis & Proporsional: Gambar objek yang nyata dan sesuai ukuran (tank, helikopter, panglima, peta, bendera).

Hindari Gambar Abstrak: Jangan menggambar garis atau coretan tidak jelas.

Kisah yang Mengalir: Usahakan gambar dari kotak satu ke kotak lain memiliki alur cerita (misal: dari senjata lalu ke medali).

5. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes pilihan ganda yang mengungkap kepribadian dan motivasi. Pilihlah pernyataan yang paling mencerminkan dirimu, bukan yang kamu inginkan.

Tips EPPS:

Jawab dengan Jujur & Konsisten: Kejujuran adalah nilai utama prajurit. Jawaban yang tidak konsisten akan terdeteksi.

Jangan Berpura-pura: Jangan mencoba menjadi "pahlawan" karena akan terkesan tidak natural.

6. Tes Ketelitian (Mencari Perbedaan/Persamaan)

Mencari perbedaan pada dua gambar yang hampir sama atau menyortir data yang tidak sesuai dalam kelompok.

Tips:

Scan Sistematis: Periksa gambar bagian per bagian, jangan loncat-loncat.

Baca Instruksi: Pastikan kamu memahami apakah diminta mencari perbedaan atau persamaan.

7. Tes Penalaran Logis (Silogisme)

Menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

Premis 1: Semua prajurit TNI adalah disiplin.

Premis 2: Ahmad adalah prajurit TNI.

Kesimpulan: ...

a. Ahmad disiplin

b. Ahmad mungkin disiplin

c. Belum tentu Ahmad disiplin

Jawaban: a. Ahmad disiplin

Tips: Pahami pola logika dasar (Semua A adalah B, C adalah A, maka C adalah B).

Semakin sering berlatih, semakin percaya diri kamu menghadapi soal-soalnya. Perjuanganmu untuk membela negara dimulai dari sini. Semoga sukses dan lolos menjadi calon prajurit TNI.***