Tersembunyi Selama Ratusan Tahun, Ternyata Ini Makna Batu Pamali Asal Maluku yang Bikin Peneliti Dunia Terkejut

Foto Batu Pamali/Foto blog Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia/Istimewa

Jakarta - Terungkap makna dibalik Batu Pamali, simbol adat masyarakat Maluku yang penuh misteri. Batu ini bukan sekadar batu biasa, melainkan simbol material yang punya peran sangat sakral dalam kehidupan masyarakat adat setempat.

Dikutip dari kajian budaya lokal, Batu Pamali berfungsi sebagai batu alas berdirinya sebuah negeri adat. Keberadaannya menjadi fondasi spiritual dan fisik dari suatu komunitas adat di Maluku.

Batu ini biasanya diletakkan di samping rumah Baileo, yang merupakan balai adat tempat musyawarah dan kegiatan penting lainnya. Letaknya yang strategis menunjukkan betapa penting peran batu ini.

Yang membuatnya unik, Batu Pamali dianggap sebagai representasi kehadiran leluhur atau Tete Nene Moyang. Masyarakat percaya bahwa leluhur mereka hadir secara spiritual melalui batu ini.

Fungsi lainnya adalah sebagai penyatu soa-soa (marga) dalam negeri adat. Ikatan kekeluargaan antar marga diperkuat dengan kehadiran batu ini, yang dimiliki secara kolektif oleh seluruh masyarakat.

Menariknya, kepemilikan Batu Pamali melintasi batas agama. Masyarakat dari berbagai keyakinan tetap mengakui dan menghormati keberadaan batu ini sebagai warisan budaya bersama.

Namun, keberadaan Batu Pamali mengalami pergeseran makna. Dikutip dari penelitian terbaru, perkembangan agama dan kebijakan pemerintah mempengaruhi cara masyarakat memandang batu adat ini.

Meski demikian, di banyak negeri adat, Batu Pamali tetap dipertahankan. Masyarakat masih melakukan ritual dan penghormatan terhadap batu ini sebagai bentuk pelestarian budaya.

Para peneliti dunia pun tertarik dengan keunikan Batu Pamali. Mereka takjub dengan sistem nilai yang mampu menyatukan masyarakat melalui sebuah simbol material sederhana.

Batu Pamali menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai. Warisan leluhur ini menunjukkan kedalaman spiritualitas dan kearifan lokal masyarakat Maluku.***