Lobak Bisa Redakan Nyeri Asam Urat?

Banyak penderita asam urat yang khawatir soal konsumsi sayuran. Beberapa jenis sayuran memang mengandung purin sedang, yang bisa memicu serangan jika dikonsumsi berlebihan. Nah, muncul pertanyaan, apakah lobak bisa redakan nyeri asam urat?

Dampak Makan Lobak bagi Penderita Asam Urat

Lobak memang belum sepopuler sayuran lain di Indonesia. Namun, semakin banyak orang yang mengolahnya menjadi hidangan lezat. Seperti sayuran lainnya, lobak kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Tapi, apakah benar lobak efektif meredakan nyeri akibat asam urat? Yuk simak!

Sejauh ini, belum ada studi yang secara langsung membuktikan lobak bisa redakan nyeri asam urat atau pembengkakan akibat serangan asam urat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lobak putih berpotensi membantu meluruhkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini karena lobak dapat meningkatkan ekskresi atau pembuangan asam urat melalui urine.

Lobak juga tergolong sayuran rendah purin. Jadi, mengonsumsinya tidak akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Dengan kadar asam urat yang terkontrol, risiko terkena serangan asam urat dengan gejala nyeri, pembengkakan, hingga sensasi panas dan kaku di persendian bisa ditekan.

Lobak adalah sayuran rendah kalori, namun kaya vitamin C dan serat. Satu cangkir lobak mengandung sekitar 20 kalori, 2 gram serat, dan 17 miligram vitamin C.

Khasiat Lobak Lainnya yang Perlu Kamu Tahu

Selain berpotensi mencegah serangan asam urat, lobak juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Berikut penjelasannya:

Memperlancar Pencernaan: Lobak kaya serat, yang penting untuk melancarkan pencernaan. Konsumsi lobak rutin dapat membantu menurunkan risiko sembelit, meningkatkan produksi empedu, dan mendukung kesehatan hati.
Memperbaiki Kesehatan Ginjal: Penurunan kadar asam urat dalam tubuh dapat membantu menyehatkan ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal.
Membuat Jantung Semakin Sehat: Lobak mengandung antosianin yang tinggi, memberikan dukungan bagi kesehatan jantung. Selain itu, kandungan vitamin C, asam folat, dan flavonoid dalam lobak dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Lobak juga kaya kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi.
Meningkatkan Sistem Metabolisme: Vitamin A, B6, C, E, serta kalium, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, dan seng dalam lobak dapat membantu sistem metabolisme berjalan lebih baik, sehingga meningkatkan berat badan dan fungsi tubuh.
Baik bagi Keadaan Kulit: Kandungan vitamin C, fosfor, dan seng dalam lobak dapat membuat kulit lebih sehat dan terjaga kelembapannya. Kandungan ini juga dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok atau ketombe.

Kesimpulan

Meskipun belum ada bukti kuat bahwa lobak bisa redakan nyeri asam urat secara langsung, konsumsi lobak tetap bermanfaat karena dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, lobak menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, mulai dari melancarkan pencernaan hingga menjaga kesehatan jantung. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan lobak ke dalam menu makanan sehari-hari!