Penderita Asam Urat Dilarang Makan Sosis
Penderita asam urat seringkali diimbau untuk menghindari makanan laut, jeroan, dan beberapa jenis sayuran tertentu. Nah, ternyata sosis juga termasuk daftar makanan yang sebaiknya dihindari, lho! Mengapa demikian? Yuk simak penjelasannya.
Dampak Sosis dan Daging Olahan bagi Asam Urat
Daging olahan seperti sosis dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan purin dalam sosis. Selain itu, kadar garam yang tinggi dalam sosis juga dapat memperburuk kondisi asam urat. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation, konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, merusak fungsi ginjal, dan memperburuk penumpukan asam urat di persendian.
Selain itu, zat kimia dalam daging olahan juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang merupakan salah satu pemicu serangan asam urat. Sosis, nugget, kornet, ikan kalengan, serta sayur dan buah kalengan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, meskipun rasanya lezat. Dengan menghindarinya, risiko terkena serangan asam urat yang menyakitkan dapat ditekan.
Bahaya Lain dari Daging Olahan
Pakar kesehatan mendefinisikan daging olahan sebagai daging yang diawetkan melalui pengasinan, fermentasi, pengeringan, atau pengasapan. Contoh daging olahan yang sering kita konsumsi adalah sosis, nugget, dendeng, daging asap, dan ham. Rasanya memang lezat dan mudah diolah. Namun, di balik keunggulannya, konsumsi berlebihan daging olahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Daging olahan cenderung tinggi kandungan nitrit. Kandungan ini memberikan warna dan tampilan menarik pada daging olahan, serta membuatnya terasa lebih gurih dan asin. Nitrit juga menghambat pertumbuhan bakteri penyebab keracunan. Namun, kandungan ini menjadikan daging olahan bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi terlalu sering. Jika dimasak pada suhu tinggi, daging olahan akan menghasilkan kadar nitrisamin yang tinggi, yang juga dapat memicu kanker.
Selain nitrit, daging olahan mengandung garam sekitar empat kali lebih banyak daripada daging merah pada umumnya, serta kandungan pengawet 50 persen lebih besar. Hal ini berarti konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Sering Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kanker
Di sisi lain, daging olahan juga mengandung senyawa berbahaya seperti polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dan heterocyclic amine (HCA), yang dapat meningkatkan risiko kanker seperti kanker perut, kanker kolorektal, dan kanker payudara jika dikonsumsi berlebihan.
Melihat fakta ini, pakar kesehatan menyarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi daging olahan. Namun, jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya dilakukan sesekali dengan porsi kecil. Dengan begitu, risiko terkena berbagai penyakit berbahaya dapat diminimalkan.
Itu dia penjelasan mengapa penderita asam urat sebaiknya menghindari sosis dan daging olahan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Penderita Asam Urat Dilarang Makan Sosis"