Gila! Kamera Samsung S26 Ultra Dikabarkan Punya "Mata Super" dengan 200MP
![]() |
Rumor Kamera Samsung S26 Ultra/Tom's Guide |
Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari lini flagship Samsung Galaxy S series untuk tahun 2026. Samsung Galaxy S26 Ultra dikabarkan akan mengalami lompatan signifikan dalam hal kemampuan fotografi, dengan membenamkan sensor utama beresolusi sangat tinggi 200 Megapixel (MP) yang dilengkapi aperture atau bukaan diafragma terbesar yang pernah ada di ponselnya.
Bocoran yang dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber industri, termasuk laman GSMArena dan Digital Trends, menyebutkan Samsung tidak main-main dengan peningkatan kamera pada generasi penerus S25 Ultra ini. Sensor utama 200MP tersebut diklaim akan memiliki bukaan maksimal hingga f/1.4, sebuah angka yang sangat besar untuk kelas smartphone.
Seperti dikutip dari analisis DSCC (Display Supply Chain Consultants) yang dirilis Selasa (24/9/2024), langkah Samsung ini adalah upaya untuk menciptakan diferensiasi yang jelas di pasar smartphone high-end yang semakin kompetitif. "Peningkatan pada sensor kamera menjadi senjata utama. Resolusi 200MP yang dipadukan dengan aperture f/1.4 adalah kombinasi yang ditujukan untuk menguasai segmen fotografi low-light atau kondisi cahaya minim," tulis laporan tersebut.
Aperture f/1.4 yang sangat besar ini memiliki arti penting. Dalam dunia fotografi, semakin kecil angka f-stop, berarti bukaan lensa semakin lebar. Bukaan yang lebar memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke sensor dalam waktu yang singkat. Pada kondisi gelap atau malam hari, kamera dengan aperture besar seperti ini akan mampu menghasilkan foto yang lebih terang, lebih detail, dan dengan noise atau gangguan yang jauh lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Revolusi Fotografi Low-Light dan Dampaknya pada Kualitas Gambar
Kehadiran sensor "mata super" 200MP dengan f/1.4 ini diyakini akan menjadi game changer bagi penggemar fotografi mobile. Selama ini, meski sensor high-resolution sudah umum, tantangan terbesar tetap pada pengambilan gambar dalam kondisi cahaya yang kurang ideal.
Dengan aperture f/1.4, kinerja Samsung Galaxy S26 Ultra di malam hari diprediksi akan mengalahkan banyak pesaingnya, bahkan mungkin mendekati kualitas kamera digital dedicated entry-level. Fotografer profesional dan content creator yang mengandalkan smartphone sebagai alat kerja utama akan sangat diuntungkan dengan kemampuan ini, karena mereka dapat menghasilkan karya dalam berbagai kondisi pencahayaan tanpa harus membawa peralatan tambahan yang besar.
Namun, pertanyaan besarnya adalah bagaimana dengan ukuran sensor? Resolusi 200MP harus didukung oleh ukuran sensor yang memadai untuk menjaga kualitas piksel. Jika tidak, justru dapat berpotensi menimbulkan masalah seperti noise berlebih. Sumber yang diwawancarai Android Authority menyebutkan, Samsung kemungkinan akan menggunakan teknologi pixel-binning yang lebih canggih, misalnya menggabungkan 16 piksel menjadi satu, untuk menghasilkan foto 12.5MP yang sangat bersih dan kaya detail dalam situasi apapun.
Selain itu, dengan banyaknya cahaya yang masuk, depth of field atau ruang ketajaman gambar secara alami akan menjadi lebih sempit. Ini akan menghasilkan efek bokeh atau blur pada latar belakang yang sangat halus dan natural untuk foto portrait, tanpa harus mengandalkan pemrosesan perangkat lunak secara berlebihan.
Tantangan Teknis dan Pesaing di Pasar Global
Mencapai aperture f/1.4 pada smartphone bukan tanpa hambatan teknis yang besar. Desain lensa yang kompak harus dirancang sedemikian rupa untuk mendukung bukaan sebesar itu tanpa mengorbankan ketajaman gambar secara keseluruhan, terutama di bagian tepi foto. Hal ini membutuhkan teknologi optik yang sangat mutakhir dan presisi manufaktur tingkat tinggi, yang tentunya akan berdampak pada biaya produksi.
Lonjakan kemampuan kamera Samsung Galaxy S26 Ultra ini juga tidak bisa lepas dari konteks persaingan global. Apple dengan iPhone series-nya terus menyempurnakan komputasi fotografinya, sementara Google Pixel dikenal dengan keajaiban software-nya dalam pengolahan gambar. Dengan mengedepankan keunggulan hardware yang masif, Samsung jelas ingin menunjukkan dominasinya dalam hal kemampuan fotografi secara teknis.
Bocoran ini juga mengisyaratkan bahwa "perang kamera" smartphone masih akan terus berlanjut dengan intensitas tinggi. Inovasi tidak lagi hanya tentang menambah jumlah kamera, tetapi tentang mendorong batas kemampuan setiap sensor utama yang menjadi ujung tombak.
Bocoran spesifikasi kamera Samsung Galaxy S26 Ultra ini, jika terbukti benar, menandakan era baru fotografi smartphone. Fokus pada peningkatan kualitas low-light melalui kombinasi resolusi ekstrem dan aperture besar adalah jawaban langsung atas keluhan pengguna selama ini.
Bagi konsumen, kabar ini tentu sangat menggembirakan, terutama yang memprioritaskan kualitas kamera dalam memilih smartphone. Namun, perlu diingat bahwa ini masih dalam tahap rumor dan pengembangan. Spesifikasi final bisa saja berubah seiring dengan proses riset dan pengembangan yang masih berlangsung.
Satu hal yang pasti, langkah Samsung ini akan memacu kompetitor untuk tidak tinggal diam. Konsumen dapat menantikan inovasi-inovasi serupa dari merek lain, yang pada akhirnya akan memberikan lebih banyak pilihan smartphone dengan kemampuan kamera yang semakin mendekati kamera profesional. Perkembangan lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy S26 Ultra diprediksi akan mulai banyak bermunculan pada pertengahan tahun 2025.***
Posting Komentar untuk "Gila! Kamera Samsung S26 Ultra Dikabarkan Punya "Mata Super" dengan 200MP"