Ini Dia 30 Contoh Soal Psikotes Terkini yang Sering Dipakai Perusahaan Saat Interview Kerja

Gambar hanya ilustrasi/Pixabay/Istimewa

Jakarta - Psikotes jadi salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen karyawan. Banyak perusahaan menggunakan tes ini untuk mengukur logika, kepribadian, hingga kemampuan analisis calon pegawai. Jadi jangan heran kalau tahap ini sering dianggap paling menantang.

Dikutip dari buku Bedah Lengkap Tes Psikotes Kerja karya Tim Psikologi Nusantara, psikotes tidak hanya mengukur kecerdasan, tapi juga konsistensi, ketelitian, hingga daya tahan calon pekerja menghadapi tekanan. Nah, biar lebih siap, berikut 30 contoh soal psikotes terkini yang bisa kamu jadikan latihan sebelum interview kerja.

Soal Psikotes Logika Aritmatika

Jenis soal ini paling sering keluar. Tujuannya untuk menguji kemampuan berpikir logis dengan angka.

2, 4, 8, 16, … Angka berikutnya adalah?
3, 6, 9, 18, 27, … Lanjutkan pola ini.
12, 6, 3, 1.5, … Berapa selanjutnya?

Biasanya jawabannya mengikuti pola perkalian, pembagian, atau deret campuran. Semakin sering latihan, semakin cepat menemukan polanya.

Soal Psikotes Logika Gambar

Selain angka, ada juga bentuk visual yang menguji cara berpikir analitis.

Pilih gambar yang tepat untuk melanjutkan pola kotak hitam putih.
Dari beberapa pilihan, tentukan bangun ruang yang tidak sesuai dengan pola.
Cari perbedaan dari 5 gambar yang hampir mirip.

Dikutip dari Psikotes Lengkap untuk CPNS dan BUMN karya R. Widya, tes ini bertujuan melihat kemampuan spasial dan ketelitian.

Soal Psikotes Analogi Kata

Jenis ini menguji pemahaman hubungan antar kata.

Buku : Membaca = Pisau : …?
Panas : Dingin = Siang : …?
Dokter : Pasien = Guru : …?

Analogi kata sering dianggap gampang, padahal butuh ketelitian. Salah pilih bisa bikin jawaban melenceng.

Soal Psikotes Sinonim dan Antonim

Biasanya muncul dalam bentuk pilihan ganda.

Besar = … (a. Kecil b. Raksasa c. Tipis d. Rendah)
Cepat ≠ … (a. Lambat b. Lari c. Sigap d. Gesit)
Jujur = … (a. Bohong b. Tulus c. Tipu d. Siasat)

Latihan kosa kata jadi kunci biar nggak terkecoh.

Soal Psikotes Logika Cerita

Jika semua mawar adalah bunga, dan beberapa bunga berwarna merah, apakah semua mawar berwarna merah?
Semua manusia pasti mati. Andi adalah manusia. Kesimpulannya?
Sebagian guru adalah wanita. Apakah semua wanita adalah guru?

Soal ini melatih kemampuan menarik kesimpulan logis dari premis yang ada.

Soal Psikotes Wartegg

Jenis ini sering keluar saat interview kerja, bentuknya berupa gambar setengah jadi yang harus kamu lanjutkan.

Titik kecil di tengah kotak → jadikan gambar.
Garis melengkung → lanjutkan jadi objek.
Kotak kosong dengan garis silang → buatlah ilustrasi.

Menurut pakar psikologi kerja, tes Wartegg bisa mengungkap kepribadian, imajinasi, serta kecenderungan emosional calon karyawan.

Soal Psikotes Menggambar

Jenis ini ada dua yang paling populer: gambar pohon dan gambar orang.

Gambar pohon lengkap dengan ranting, akar, dan batang.
Gambar orang dengan aktivitas tertentu, misalnya berlari atau bekerja.

Hasil gambar akan dianalisis oleh psikolog untuk melihat kepribadian dan kestabilan emosimu.

Soal Psikotes Kraepelin/Pauli

Jenis ini berbentuk deretan angka yang harus dijumlahkan secara cepat.

2 + 3 = …
7 + 8 = …
9 + 6 = …

Tes ini tidak cuma menguji hitungan, tapi juga konsistensi dan daya tahan.

Soal Psikotes Kemampuan Verbal

“Efisien” artinya …
“Kontradiksi” sinonimnya …
“Progresif” lawan katanya …

Latihan memperbanyak kosa kata bisa membantu menyelesaikan soal tipe ini.

Soal Psikotes Penalaran

Jika 5 mesin bisa membuat 5 produk dalam 5 menit, berapa mesin yang dibutuhkan untuk membuat 100 produk dalam 5 menit?
Seorang anak berusia 10 tahun, ayahnya berusia 40 tahun. Berapa umur ayah saat anak lahir?
Tiga orang makan 3 kue dalam 3 menit. Berapa kue yang dimakan 9 orang dalam 9 menit?

Soal Psikotes Logika Umum

Jika semua kucing bisa mengeong, dan semua yang bisa mengeong adalah hewan peliharaan, apakah semua kucing hewan peliharaan?

Psikotes bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menilai kesesuaianmu dengan posisi kerja. Jadi kalau gagal sekali, jangan menyerah. Latihan terus biar makin terbiasa.***