Simak Penjelasan Tes Wartegg Secara Tuntas dari Pengertian, Cara Mengerjakan dan Tips Lulus Psikotes

Gambar hanya ilustrasi/AI

Jakarta - Tes Wartegg adalah salah satu tes psikologi yang paling iconic dan sering muncul dalam proses rekrutmen kerja. Banyak yang grogi menghadapinya karena merasa tidak punya bakat menggambar. Tapi sebenarnya, tes ini bukan tentang keindahan gambar, lho!

Tes yang diciptakan oleh Ehrig Wartegg ini dirancang khusus untuk mengungkap kepribadian, imajinasi, dan kondisi emosional seseorang. Dengan memahami cara kerjanya, peluang lolosmu akan semakin besar.

Dikutip dari buku "Psikologi Industri dan Organisasi" karya Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, berikut adalah panduan komprehensif tentang tes Wartegg yang perlu kamu ketahui.

Apa Itu Tes Wartegg dan Tujuannya?

Tes Wartegg terdiri dari 8 kotak dengan stimulus garis atau titik yang berbeda. Tugasmu adalah melanjutkan stimulus tersebut menjadi sebuah gambar yang utuh dan bermakna.

Tujuan utama tes ini adalah:

Mengukur kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan masalah

Mengetahui tingkat kreativitas dan imajinasi

Mengungkap stabilitas emosional

Menilai kemampuan dalam mengatur struktur dan ruang

Stimulus dalam 8 Kotak Wartegg:

1. Kotak 1: Titik kecil di tengah (•) - mengukur adaptasi

2. Kotak 2: Garis bergelombang (~) - mengukur fleksibilitas

3. Kotak 3: Garis vertikal naik (|||) - mengukur ambisi

4. Kotak 4: Kotak kecil di sudut kanan (□) - mengukur disiplin

5. Kotak 5: Dua garis miring (/ \) - mengukur keberanian

6. Kotak 6: Garis horisontal dan vertikal (⊥) - mengukur analisis

7. Kotak 7: Titik-titik melingkar (···) - mengukur hubungan sosial

8. Kotak 8: Garis lengkung (⌒) - mengukur emosional

Cara Mengerjakan Tes Wartegg yang Benar:

1. Jangan Terburu-buru: Ambil waktu beberapa detik untuk memahami stimulus di setiap kotak.

2. Gambar Objek Nyata: Hindari gambar abstrak. Gambarlah benda yang mudah dikenali (alam, hewan, benda sehari-hari).

3. Kembangkan Cerita: Usahakan gambar dari kotak 1-8 memiliki alur cerita yang konsisten.

4. Proporsional: Penuhi space kotak dengan gambar yang seimbang, tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

5. Spontanitas: Gambarlah ide pertama yang muncul di pikiranmu, jangan banyak diubah.

6. Urutan Mengerjakan: Jangan harus berurutan. Mulai dari kotak yang paling mudah menurutmu.

Contoh Gambar yang Disarankan:

Kotak 1 (titik): Bunga matahari, bola, planet

Kotak 2 (garis bergelombang): Ular, sungai, gelombang laut

Kotak 3 (garis vertikal): Pagar, gedung, bambu

Kotak 4 (kotak): Kotak hadiah, televisi, jendela

Kotak 5 (garis miring): Gunung, atap rumah, tanda kurang lebih

Kotak 6 (garis L): Meja, kursi, tanda plus

Kotak 7 (titik-titik): Kelompok hewan, bintang, biji-bijian

Kotak 8 (garis lengkung): Pelangi, bukit, senyuman

Tips Penting Lulus Tes Wartegg

Ketika mengerjakan tes Wartegg, kepercayaan diri dan kelancaran adalah kunci. Jika terjadi kesalahan, jangan dihapus lanjutkan saja menjadi bentuk lain untuk menunjukkan kemampuan beradaptasi dan pemecahan masalah secara kreatif.

Setelah selesai, beri judul pada setiap gambar untuk mempertegas makna dan memudahkan penilaian. Kelola waktu dengan bijak, jangan terlalu lama di satu kotak agar pengerjaan tetap seimbang.

Terpenting, percaya diri dengan hasil karyamu sendiri karena tes ini bukan tentang keindahan, tetapi tentang konsistensi dan alur cerita dari gambarmu.

Tes Wartegg memang membutuhkan persiapan. Dengan berlatih dan memahami makna di baliknya, kamu bisa lebih siap menghadapi tes ini.***