Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Terbaik Untuk Mengusut Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi menjadi perhatian serius di Indonesia akibat pola hidup yang kurang sehat. Banyak yang abai terhadap pentingnya pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin. Padahal, pemantauan kadar kolesterol dapat membantu kita menerapkan gaya hidup yang tepat. Lantas, kapan waktu terbaik untuk mengusut kadar kolesterol?

Kapan Sebaiknya Memeriksa Kadar Kolesterol?

Kolesterol tinggi sering disebut sebagai pemicu penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial. Karena itu, pencegahan sangatlah penting. American Heart Association menyarankan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin, terutama setelah usia 20 tahun, setidaknya setiap 5 tahun sekali.

Namun, jika di usia muda kadar kolesterol sudah cukup tinggi, misalnya di atas 200 mg/dL, sebaiknya periksakan setiap tiga bulan sampai kadar kolesterol turun ke level normal. Setelah itu, pemeriksaan bisa dilakukan setahun sekali.

Prosedur Pemeriksaan Kadar Kolesterol

Pemeriksaan kadar kolesterol tidak hanya sekadar datang ke dokter, klinik, atau apotek. Ada persiapan yang perlu dilakukan. Kita harus berpuasa setidaknya 9 hingga 12 jam sebelum tes. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nilai basal kolesterol yang akurat. Selain itu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan di pagi hari.

Bagaimana Jika Hasil Tes Menunjukkan Kadar Kolesterol Tinggi?

Kadar kolesterol di atas 200 mg/dL merupakan lampu kuning karena meningkatkan risiko penyakit kronis. Jika hasil tes menunjukkan angka ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan atau terapi yang tepat. Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Menurunkan Berat Badan

Meskipun kolesterol tinggi bisa terjadi pada orang kurus, kondisi ini lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih. Jika berat badan Anda berlebihan, mulailah program diet untuk menurunkannya. Penurunan berat badan diharapkan berdampak pada penurunan kadar kolesterol dalam darah.

Rajin Berolahraga

Penelitian dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan bahwa olahraga rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) secara efektif. Namun, jenis olahraga juga perlu diperhatikan. Jurnal Journal of Obesity menyarankan jalan kaki, berlari, atau bersepeda untuk menurunkan LDL dan trigliserida.

Olahraga dengan intensitas tinggi atau berat justru dikhawatirkan dapat menyebabkan plak yang menumpuk menyumbat pembuluh darah. Jadi, sesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi tubuh Anda.

Mengubah Pola Makan

Konsumsi makanan sehat dan hindari makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut tertentu. Di sisi lain, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh ganda seperti ikan tuna atau tenggiri. Perbanyak juga asupan sayur dan buah yang tinggi serat karena serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Nah, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dibatasi dan diperbanyak:

  • Makanan yang Dibatasi: Jeroan, daging merah berlemak, makanan olahan, gorengan.
  • Makanan yang Dianjurkan: Ikan berlemak (salmon, tuna, makarel), alpukat, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan.

Sementara itu, penting juga untuk membaca label nutrisi pada makanan kemasan untuk mengetahui kandungan lemak dan kolesterolnya.

Itu dia panduan lengkap mengenai waktu terbaik untuk mengusut kadar kolesterol dan cara mengendalikan kolesterol. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung Anda! Yuk, mulai periksakan kadar kolesterol secara rutin dan terapkan gaya hidup sehat!

Posting Komentar untuk "Waktu Terbaik Untuk Mengusut Kadar Kolesterol"