Redmi Note 15 Pro Hadir dengan Android 15 dan Fitur AI, Siap Panaskan Pasar Gadget Indonesia

Redmi Note 15 Pro. (Foto: Gizmochina)

Jakarta -- Xiaomi resmi memperkenalkan Redmi Note 15 Pro Series di China pada 21 Agustus 2025. Kehadirannya langsung mencuri perhatian berkat kombinasi Android 15, fitur AI canggih, serta baterai jumbo 7.000 mAh.

Dilansir dari Notebookcheck dan GSMArena, seri ini diperkirakan akan hadir secara global pada Oktober–November 2025. Indonesia juga masuk dalam radar peluncuran, terutama untuk varian Redmi Note 15 Pro 4G.

Tiga Varian Redmi Note 15 Pro Series

Redmi Note 15 Pro Series membawa tiga model sekaligus. Untuk pasar mid-range ada Redmi Note 15 Pro 5G yang dibekali chipset Snapdragon 7s Gen 4 dan layar OLED 1.5K.

Sedangkan versi Pro+ 5G tampil lebih premium dengan dukungan pengisian daya cepat 90W, konektivitas satelit BeiDou, hingga sertifikasi ketahanan IP68/IP69. Sementara itu, varian Redmi Note 15 Pro 4G kabarnya bakal masuk ke Indonesia, Turki, dan Rusia.

Spesifikasi yang Menggoda

Redmi Note 15 Pro hadir dengan layar quad-curved OLED 1.5K yang mendukung refresh rate 120Hz, HDR10+, dan Dolby Vision.

Di sektor kamera, ada triple kamera 50MP yang dilengkapi fitur berbasis AI seperti AI Erase, AI Film, dan AI Remosaic. Fitur ini diklaim mampu menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih pintar.

Baterainya pun jadi sorotan, dengan kapasitas 7.000 mAh. Varian Pro+ mendukung fast charging 90W, sementara versi Pro mengandalkan 45W.

Fitur Baru dengan Satelit dan HyperOS 2.0

Khusus model Pro+, pengguna bisa memanfaatkan konektivitas satelit BeiDou untuk pesan darurat di area tanpa sinyal.

Selain itu, seri ini sudah menjalankan HyperOS 2.0 berbasis Android 15, yang membawa peningkatan performa serta integrasi AI lebih dalam.

Di China, harga Redmi Note 15 Pro dibanderol sekitar 1.399 RMB (Rp 2,8 juta), sedangkan varian Pro+ sekitar 1.799 RMB (Rp 3,6 juta). Untuk pasar global, termasuk Indonesia, harganya diprediksi berada di kisaran Rp 4–5 jutaan, mengikuti pola harga seri sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan Redmi Note 14 Pro, generasi terbaru ini membawa peningkatan signifikan di sektor chipset, baterai, dan konektivitas satelit. Namun, ada juga kontroversi terkait downgrade pengisian daya yang pada beberapa model hanya mendukung 45W, lebih rendah dari generasi sebelumnya.

Potensi Rebranding di Pasar Global

Rumor lain menyebutkan bahwa Redmi Note 15 Pro bisa saja dirilis dengan nama berbeda di luar China, salah satunya menjadi Poco X7 di pasar global.

Meski begitu, kehadiran Redmi Note 15 Pro Series dipastikan bakal memanaskan persaingan HP mid-range di Indonesia. Dengan kombinasi harga agresif, Android 15, serta fitur AI, Xiaomi tampaknya siap kembali menguasai pasar.***