Begini Simulasi Tes Wartegg Psikotes dari Pengertian, Contoh dan Cara Mengerjakannya
Simulasi Tes Wartegg Psikotes/AI
Jakata - Tes Wartegg tetap menjadi salah satu tahapan psikotes yang paling banyak membuat peserta merasa gugup. Banyak yang mengalami kegagalan karena kurang memahami makna filosofis di balik setiap goresan yang mereka buat. Namun sebenarnya, melalui pemahaman yang tepat, tes ini dapat dikuasai dengan baik.
Tes yang dikembangkan oleh Ehrig Wartegg ini menghadirkan delapan kotak dengan stimulus yang beragam. Esensinya bukan terletak pada keindahan artistik, melainkan pada cara Anda mengekspresikan kepribadian melalui penyelesaian pola-pola yang diberikan.
Pengertian dan Tujuan Tes
Tes Wartegg secara khusus dirancang untuk mengukur berbagai aspek psikologis. Tes ini menilai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan situasi baru, mengungkap tingkat kreativitas serta imajinasi, mengukur stabilitas emosi dalam kondisi tertekan, dan melihat pola penyelesaian masalah yang digunakan seseorang.
Simulasi Pengerjaan Delapan Kotak Wartegg
![]() |
Simulasi Tes Wartegg Psikotes |
Kotak 1: Titik di Tengah
Stimulus titik di tengah kotak dapat dikembangkan menjadi gambar bola mata yang realistis, bola dunia dengan detail benua, atau bunga matahari dengan kelopak yang rapi. Dalam simulasi, titik tersebut dapat dijadikan sebagai pusat gambar dengan menambahkan kelopak bunga yang mengelilinginya secara simetris. Makna dari gambar ini menunjukkan kemampuan fokus dan adaptasi seseorang.
Kotak 2: Garis Lengkung
Garis lengkung menyerupai huruf "C" dapat diubah menjadi bulan sabit dengan detail kawah, mangkuk yang diisi buah, atau ubur-ubur dengan tentakel yang bergerak. Untuk simulasi, garis dapat dibentuk menjadi punggung hewan seperti kura-kura dengan menambahkan kepala, kaki, dan ekor. Gambar ini merepresentasikan fleksibilitas dan kreativitas.
Kotak 3: Garis Vertikal
Tiga garis vertikal paralel dapat ditransformasi menjadi pagar kayu dengan detail tanaman merambat, gedung pencakar langit dengan jendela, atau deretan bambu yang realistis. Dalam simulasi pengerjaan, garis-garis ini dapat dijadikan tiang bendera dengan tambahan bendera yang berkibar dan dasar tiang yang kokoh. Gambar ini mengungkap ambisi dan tujuan hidup.
Kotak 4: Kotak Kecil
Kotak kecil di sudut kanan dapat dikembangkan menjadi kotak hadiah dengan pita dan kado, jendela dengan pemandangan di baliknya, atau televisi dengan layar dan tombol. Simulasi pengerjaan yang efektif adalah dengan menjadikannya bingkai foto yang digantung di dinding dengan tambahan detail pigura dan latar belakang. Elemen ini menunjukkan kedisiplinan dan keteraturan.
Strategi Mengerjakan yang Efektif
Penting untuk tidak mengerjakan kotak secara berurutan. Mulailah dari kotak yang dirasa paling mudah untuk membangun kepercayaan diri. Ciptakan alur cerita yang menghubungkan antar gambar, misalnya kotak 5 menjadi rumah dan kotak 7 menjadi taman bermain di halaman. Penuhi ruang kotak secara proporsional tanpa berlebihan, dan usahakan untuk menggambar secara spontan berdasarkan ide pertama yang muncul.
Hindari membuat gambar yang terlalu sederhana dengan hanya menebalkan stimulus yang ada. Jangan membuat gambar abstrak yang tidak jelas maknanya, dan hindari simbol-simbol negatif seperti tengkorak atau senjata. Pastikan gambar tidak terputus-putus dan memiliki alur yang jelas.
Dengan melakukan simulasi ini secara berkala, Anda akan semakin percaya diri ketika menghadapi tes yang sesungguhnya. Ingatlah bahwa yang dinilai adalah konsistensi dan makna psikologis di balik setiap gambar, bukan nilai artistiknya. Teruslah berlatih dan kembangkan kreativitas Anda.***
Posting Komentar untuk "Begini Simulasi Tes Wartegg Psikotes dari Pengertian, Contoh dan Cara Mengerjakannya"