Wah! Ternyata Bisa Tomat Jadi Obat Jantung Alami, Dijamin Bikin Sehat dan Awet Muda

Gambar hanya ilustrasi/Pixabay

Jakarta - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Pola makan yang sehat menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan risikonya. Menariknya, tomat yang sering kita jumpai di dapur ternyata menyimpan khasiat luar biasa untuk menjaga kesehatan jantung.

Sejumlah penelitian ilmiah membuktikan bahwa kandungan likopen dan nutrisi penting dalam tomat, seperti kalium dan vitamin K, mampu melindungi organ vital ini dari kerusakan. Bahkan, konsumsi tomat secara rutin bisa membantu menurunkan kolesterol jahat, menjaga tekanan darah, hingga memperbaiki fungsi pembuluh darah.

Khasiat Tomat untuk Jantung Menurut Penelitian

1. Kaya Likopen yang Lindungi Jantung

Healthline mencatat bahwa likopen dalam tomat adalah antioksidan kuat yang melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi rutin tomat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah tinggi.

2. Menstabilkan Tekanan Darah dan Irama Jantung

WebMD melaporkan, likopen dalam tomat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sekaligus meningkatkan fungsi pembuluh darah. Kalium dalam tomat juga berperan menjaga irama jantung tetap stabil.

3. Mencegah Aterosklerosis

American Heart Association menegaskan bahwa tomat kaya kalium dan antioksidan yang mampu mencegah oksidasi kolesterol LDL. Proses ini sangat penting karena oksidasi LDL menjadi pemicu utama aterosklerosis, kondisi yang bisa menyebabkan serangan jantung.

4. Mengurangi Peradangan pada Pembuluh Darah

Harvard School of Public Health menyebut, vitamin K dan kalium dalam tomat berperan mengurangi peradangan yang berhubungan dengan risiko serangan jantung dan stroke. Efek antiinflamasi ini menjadikan tomat pelindung alami pembuluh darah.

5. Perbaiki Aliran Darah dan Fungsi Endotel

Menurut Journal of the National Cancer Institute, likopen dalam tomat tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker, tapi juga meningkatkan aliran darah. Sementara studi dari PubMed Central membuktikan bahwa suplemen likopen berbasis tomat bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 26%.

6. Bekerja dengan Mekanisme Antioksidan dan Anti-Inflamasi

Riset di Frontiers in Pharmacology menjelaskan bahwa likopen melindungi jantung melalui mekanisme antioksidan dan anti-inflamasi. Efek ini mencegah kerusakan oksidatif sekaligus menekan peradangan kronis yang sering menjadi penyebab gangguan kardiovaskular.

7. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)

Dalam Annals of Nutrition and Metabolism, konsumsi rutin tomat terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Efek ini membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah dan menjaga jantung tetap sehat.

8. Terbukti Klinis Perbaiki Fungsi Pembuluh Darah

Penelitian University of Cambridge menunjukkan bahwa pil likopen berbasis tomat memperbaiki aliran darah pada pasien penyakit jantung. Ini menegaskan potensi tomat sebagai terapi alami yang mendukung pengobatan kardiovaskular.

9. Tomat Matang Lebih Efektif

ScienceDaily melaporkan bahwa likopen dalam tomat matang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan tomat mentah. Artinya, konsumsi tomat yang sudah dimasak atau diolah, seperti dalam bentuk saus atau jus, lebih bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Tomat bukan sekadar pelengkap masakan, tapi juga bisa menjadi “obat alami” untuk jantung. Dengan kandungan likopen, kalium, vitamin K, dan antioksidan lainnya, tomat mampu melindungi jantung dari berbagai risiko penyakit serius. Konsumsi rutin tomat, terutama yang matang atau diolah, dapat membantu menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, memperbaiki aliran darah, sekaligus melawan penuaan dini.***