Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Hal Perihal Kenikmatan Dan Rasa Sakit Saat Berhubungan Seks

Seks adalah aktivitas alami yang umumnya dilakukan oleh pasangan, terutama yang sudah menikah. Aktivitas ini diharapkan membawa kenikmatan, seperti orgasme. Namun, penting untuk diingat bahwa seks juga dapat menimbulkan rasa sakit pada beberapa orang, dengan intensitas yang bervariasi. Yuk simak 10 hal tentang kenikmatan dan rasa sakit saat berhubungan seks.

Hal Terkait Sakit dan Nikmat dalam Seks

Seks yang ideal adalah yang memberikan rasa nikmat bagi kedua pasangan. Namun, dalam kondisi tertentu, rasa sakit bisa muncul, baik disengaja maupun tidak. Berikut beberapa hal terkait kenikmatan dan rasa sakit saat berhubungan seks yang perlu kita ketahui.

Seks Pertama Selalu Sakit?

Ketakutan terbesar wanita sebelum berhubungan seks untuk pertama kalinya adalah rasa sakit. Akibatnya, saat seks pertama kali dilakukan, wanita cenderung cemas dan pengalaman tersebut menjadi tidak menyenangkan, bahkan lebih sakit dari yang dibayangkan. Namun, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Intensitas rasa sakit bisa bervariasi. Ukuran penis pasangan juga dapat memengaruhi tingkat rasa sakit yang dialami. Rasa sakit, perdarahan, dan rasa tidak nyaman adalah hal wajar dan biasanya akan hilang seiring waktu.

Hanya Wanita yang Merasakan Sakit Saat Seks?

Pernyataan ini tidak benar. Pria juga bisa mengalami sakit saat berhubungan seks, terutama jika dilakukan tanpa pemanasan yang cukup. Vagina yang kurang basah dapat menyebabkan gesekan yang menyakitkan pada penis. Pria dengan ukuran penis yang lebih besar mungkin merasa tidak nyaman saat melakukan penetrasi pada vagina yang sempit. Tekanan yang berlebihan dapat membuat pria kehilangan ereksi karena kurangnya kenikmatan.

Rasa Sakit Bisa Dinikmati?

Beberapa orang beranggapan bahwa rasa sakit akan mematikan gairah seks seseorang. Namun, tidak semua orang merasakannya. Beberapa orang justru menikmati rasa sakit yang mereka alami. Pria dan wanita dapat merasakan sensasi ini dan tetap merasa terangsang serta menikmati seks yang sedang berlangsung. Dalam dunia seks, ada pasangan yang menyukai BDSM. Seks jenis ini dilakukan dengan cara yang agak ekstrem, di mana satu pihak mendominasi dan pihak lain menjadi submisif. Umumnya, seks ini melibatkan tindakan menyakiti pasangan dan mendapatkan kepuasan dari sana.

Rasa Sakit Bisa Dicegah?

Seks memang bisa menimbulkan rasa sakit. Namun, rasa sakit ini dapat dicegah dengan menggunakan pelumas tambahan. Secara alami, wanita memang menghasilkan pelumas di dalam vagina. Namun, dalam kondisi tertentu, produksi pelumas tidak optimal. Wanita yang sedang menopause biasanya tidak menghasilkan pelumas dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, pelumas berbahan dasar air, minyak, atau silikon dapat digunakan untuk membantu melicinkan vagina.

Posisi Seks Penting untuk Menghindari Sakit?

Rasa sakit saat berhubungan seks juga dipengaruhi oleh posisi yang dipilih oleh pasangan. Misalnya, jika pria memiliki penis yang panjang dan memilih gaya seks yang menyebabkan penetrasi lebih dalam, wanita akan cenderung merasakan sakit yang lebih intens daripada jika melakukan gaya seks dengan penetrasi dangkal. Pasangan diharapkan dapat menemukan posisi seks yang memberikan kenikmatan bagi kedua belah pihak. Jika salah satu pihak tidak menikmati seks, aktivitas ini tidak akan berjalan dengan baik. Pasalnya, pasangan bisa saja menghindarinya.

Pemanasan Akan Meminimalisir Rasa Sakit?

Pemanasan adalah hal yang paling penting dalam seks. Anda harus melakukan pemanasan yang intens agar tubuh siap. Pemanasan dilakukan untuk meningkatkan gairah dan mengurangi risiko terjadinya rasa sakit pada organ intim akibat kurang relaks.

Melakukan Seks Oral yang Tidak Sakit

Seks oral dianjurkan menggunakan kondom atau dental dam. Seks juga harus dilakukan dengan perlahan agar tidak melukai penis atau vagina. Gigitan atau gesekan dengan gigi bisa menyebabkan perdarahan.

Melakukan Seks Vaginal yang Aman

Seks vaginal tidak terlalu banyak aturan yang harus dilakukan. Asalkan melakukan pemanasan yang intens, pelumas akan keluar. Jika pelumas tidak keluar optimal, pasangan bisa menggunakan pelumas tambahan. Kondom diperlukan jika ada risiko penyakit menular seksual.

Melakukan Seks Anal yang Aman

Seks secara anal memang berisiko menimbulkan rasa sakit hingga merobek dinding anus. Cara yang aman untuk melakukannya adalah perlahan-lahan, selalu memakai kondom, dan wajib menggunakan pelumas yang banyak untuk mengurangi gesekan.

Hal yang Mesti Diperhatikan dari Seks

Dalam seks, kita sering kali hanya mempertimbangkan masalah nikmat dan sakit saja. Padahal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. Seks bisa menimbulkan beberapa masalah pada tubuh jika tidak dilakukan dengan aman. Misalnya, seks dilakukan tanpa pengaman atau dengan orang yang berisiko tinggi memiliki penyakit. Selain masalah penyakit yang dapat menular, Anda juga harus memperhatikan hubungan atau kedekatan emosional. Terkadang, seseorang dengan kedekatan emosional tinggi bisa mendapatkan pengalaman seks yang hebat. Sebaliknya, meskipun pasangan sudah menikah, jika melakukan seks sembarangan saja, rasa sakit tetap terasa. Inilah beberapa hal terkait dengan kenikmatan dan rasa sakit saat berhubungan seks yang sering kali kita abaikan meski sering terjadi setiap hari.

Dari ulasan di atas, kita bisa mendapatkan informasi bahwa seks bisa saja menimbulkan sakit. Namun, rasa sakit kadang tidak selalu berhubungan dengan tidak nikmat. Beberapa pasangan justru mendapatkan kenikmatan dari rasa sakit itu, misalnya mereka yang melakukan BDSM. Bagaimana dengan pendapat Anda?

Itulah dia panduan lengkap tentang kenikmatan dan rasa sakit saat berhubungan seks, semoga informasinya bermanfaat ya!

Posting Komentar untuk "10 Hal Perihal Kenikmatan Dan Rasa Sakit Saat Berhubungan Seks"